“Hidup di Laut Lepas: Kisah Nyata Karyawan Kapal Pesiar yang Jarang Diceritakan”

Bekerja di kapal pesiar bukan sekadar foto-foto indah di Instagram. Ada kisah di balik layar yang jarang diungkap. Simak pengalaman Rina, seorang waitress asal Bali yang bekerja di kapal pesiar Eropa:

Hari-Hari di Atas Kapal

  • Jam Kerja Padat: Rina bekerja 10–12 jam/hari, 7 hari seminggu. “Tapi kami dapat overtime pay kalau lembur,” katanya.
  • Hiburan Kru: Saat kapal sedang tidak berlabuh, kru bisa menikmati gym, kolam renang khusus karyawan, atau karaoke di crew bar.
  • Makanan: Menu khusus kru disiapkan dengan budget terpisah. “Nasi dan mie selalu ada, tapi sayangnya kurang pedas,” candanya.

Tantangan Tak Terduga

  • Homesick: Kontrak minimal 6 bulan membuat Rina harus jauh dari keluarga. “Video call di tengah laut kadang susah sinyal,” ujarnya.
  • Cuaca Ekstrem: Saat kapal menghadapi badai, kru tetap harus bekerja meski beberapa penumpang mabuk laut.
  • Dinamika Tim: “Bekerja dengan 60 kebangsaan itu seru, tapi kadang ada miskomunikasi karena perbedaan budaya,” cerita Rina.

Momen Tak Terlupakan

  • Liburan Gratis: Saat kapal bersandar di Santorini, Yunani, Rina bisa turun selama 8 jam untuk jalan-jalan dan foto di spot ikonik.
  • Koneksi Global: “Saya sekarang punya teman dari Filipina, Mesir, sampai Brasil. Kalau mau liburan ke negara mereka, tinggal mampir!”

Pelajaran Hidup: “Kerja di kapal pesiar mengajarkan saya disiplin, kerja keras, dan cara bertahan di luar zona nyaman,” pungkas Rina.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *