Salah satu tujuan utama program mentoring Hydro Boost adalah memberdayakan Anda untuk mandiri. Salah satu skill terpenting yang dapat kami berikan adalah kemampuan untuk membaca dan memahami label nutrisi pada kemasan makanan. Ini adalah superpower yang memungkinkan Anda membuat pilihan cerdas, bahkan ketika Anda tidak memesan paket makanan dari kami.
Bagian-Bagian Penting pada Label Nutrisi:
- Serving Size (Saiz Sajian):
- Apa itu: Jumlah makanan yang menjadi acara untuk semua angka nutrisi di bawahnya.
- Tips: Selalu perhatikan! Seringkali satu kemasan kecil mengandung lebih dari satu sajian. Jika Anda makan seluruh kemasan, Anda harus mengalikan semua nilai nutrisi dengan jumlah sajian.
- Calories (Kalori):
- Apa itu: Jumlah energi yang Anda dapatkan dari satu sajian.
- Tips: Fokus pada kualitas kalori, bukan hanya jumlahnya. 100 kalori dari kacang almond lebih baik daripada 100 kalori dari permen.
- Nutrients to Limit (Nutrisi yang Perlu Dibatasi):
- Lemak Jenuh (Saturated Fat) & Lemak Trans (Trans Fat): Dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Targetkan seminimal mungkin, terutama lemak trans.
- Kolesterol (Cholesterol): Perhatikan jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi.
- Sodium (Natrium/Garam): Terlalu banyak sodium dapat meningkatkan tekanan darah. Bandingkan produk dan pilih yang lebih rendah sodium.
- Added Sugars (Gula Tambahan): Ini adalah kunci! Gula alami dalam buah (bukan jus) dan susu tidak termasuk di sini. Gula tambahan inilah yang memberikan kalori kosong tanpa nutrisi. Usahakan seminimal mungkin.
- Nutrients to Get Enough Of (Nutrisi yang Perlu Dicukupi):
- Serat (Dietary Fiber): Penting untuk pencernaan dan kesehatan jantung. Pilih makanan dengan serat tinggi.
- Vitamin D, Kalsium, Zat Besi, dan Kalium: Nutrisi mikro penting yang sering kurang dalam diet. Pilih makanan yang kaya akan ini.
- Daftar Bahan (Ingredient List):
- Aturan #1: Bahan dicantumkan dari jumlah terbanyak ke paling sedikit.
- Tips: Hindari produk dengan daftar bahan yang sangat panjang dan penuh dengan nama kimia yang tidak bisa Anda ucapkan. Jika gula (atau variasinya seperti sirup jagung fruktosa tinggi, sukrosa, dll.) ada di 3 bahan teratas, itu adalah bendera merah.
Kesimpulan:
Membaca label nutrisi adalah langkah pertama untuk mengambil alih kendali atas apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh. Dengan skill ini, Anda tidak akan lagi tertipu oleh klaim “rendah lemak” atau “alami” di kemasan depan. Anda akan menjadi konsumen yang cerdas dan mandiri, yang mampu membuat pilihan yang selaras dengan tujuan kesehatan Anda, di mana pun Anda berada.